• Pegawai VOC banyak yang korupsi
• Wilayah Indonesia sangat luas sehingga perlu biaya besar untuk mengelolanya
• Persaingan ketat degan kongsi dagang lain yaitu The East India Company/EIC (milik Inggris) yang berkedudukan di Calcuta
• Biaya perang untuk menumpas perlawanan sporadis dari suku-suku di Indonesia sangat besar
VOC bubar tanggal 31 Desember 1799
Kekuasaan Prancis di Indonesia Masa Gubernur Jenderal Daendels
1800 Indonesia dibawah pemerintah Belanda, 1806 Belanda kalah dengan Perancis dipimpin Napoleon Bonaparte dan dia mengangkat adiknya (Leuis Napoleon) menjadi raja di Belanda
1806 Perancis (Napoleon Bonaparte ) mengalahkan Belanda, dan menguasai wilayah jajahannya termasuk Indonesia.
Tahun 1808 Perancis mengangkat Herman William Daendels sebagai Gubernur Jenderal Belanda di Indonesia, tujuannya mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris.
Perhatian Daendels :
• Membangun Jalan Anyer-Panarukan (+ 1.100 km)
• Melaksanakan kerja rodi untuk pekerjaan yang bersifat umum
• Membangun angkatan perang
• Mencampuri urusan intern kerajaan-kerajaan di Indonesia
• Menjalankan sistem pemerintahan diktator
• Mencari keuntungan besar melalui perdagangan budak
Tahun 1811 Herman Willem Daendels ditarik ke Belanda, karena menyengsarakan rakyat dan menimbulkan perlawanan di berbagai daerah, dan diganti dengan Jansens
Tahun 1811 Inggris menyerang Batavia dipimpin Lord Minto dan tanggal 18 September 1811 Jansens menandatangani Kapitulasi Tuntang yang berisi penyerahan Batavia kepada Inggris
0 komentar:
Posting Komentar